Kegiatan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2022/2023 pada hari Senin, Tanggal 5 September 2022, di Lapangan STMIK Lombok.
Sebelum membuka kegiatan PKKMB, Ketua pelaksana PKKMB Baiq Indri Astuti, melaporkan kegaiatan yang akan dilakukan selama satu minggu kedepan yang didampingi oleh Bapak Maemun Saleh sebagai Dosen Pendamping. dalam pembukaan tersebut Baiq Indri Astuti sebagai Ketua Panitia PKKMB menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat segala aktivitas hampir melibatkan teknologi. Teknologi di ibaratkan sebagai pedang bermata dua, satu sisi dia bermanfaat, satu sisi yang lain dia menjerumuskan.
Penggunaan teknologi internet yang dilakukan dengan tidak bijak menghadirkan salah satu sisi gelap dari kemajuan teknologi. Kita tidak perlu jauh-jauh mengambil contoh, di sekitaran kampus ini, dalam hal menghabiskan waktu dengan teman-teman masih saja kalah dengan dunia intrenet, ada apasih di internet itu sehingga focus serta pikiran kita masih saja tertuju kesana, seolah-olah jika kita sudah berseluncur di dunia internet pikiran kita terkotak, hanya tertuju pada internet saja? Saya tidak munafik jika dunia internet itu sungguh sangat menarik untuk dijelajahi ataupun di telusuri lebih dalam lagi, tapi tolonglah kita sebagai generasi muda dapat memilah serta memilih kapan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu di internet itu, bukan diwaktu ketika kita mengadiri kelas, dosen menerangkan di depan kitamalah bermain Handphone, bukan pula ketika seorang teman sedang berbicara dengan kita, tapi kita malah mengabaikan dengan memilih menatap Handphone. Intinya mari kita lebih bijak lagi dalam menggunakan teknologi internet, jangan mau dijajah oleh teknologi, semenarik-nariknya dunia internet masih jauh lebih menarik dunia yang sebenarnya.
Menilik dari hal tadi, dengan diadakannya kegitan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang bertema “Meningkatkan Jiwa Mahasiswa yang Beradab, Disiplin dan Bertangung Jawab di Era Digital melalui PKKMB.” Diharapkan mampu meningkatkan jiwa mahasiswa yang beradab terhadap sesame Mahasiswa serta Semua Civitas Akademik, begitupun dengan adab mahasiswa ketika di kelas maupun di luar kelas, sekiranya hal itu kita perlu tingkatkan lagi demi kebaikan bersama serta kenyaman di lingkungan STMIK Lombok, sebab untuk beradab baik tidak merugikan kita bukan?
Jiwa yang disiplin memang lumrahnya perlu kita tanamkan sedini meungkin, namun jika hanya ditanam tanpa pernah diberi pupuk tidak akan tumbuh bukan? Nah melalui PKKMB ini juga diharpkan mampu menumbuhkan atau meningkatkan jiwa disiplin kita, baik disiplin dalam ketepatan waktu, mentaati peraturan maupun tata tertib yang ada. Menjadi manusia dengan jiwa disiplin juga merupakan salah satu kunci sukses, seperti yang pernah dikatakan oleh salah satu dosen, beliau berkata “Ketika kita menghadiri suatu acara, jadilah orang yang datang paling awal, dan pulanglah paling akhir.” Maksudnya bagaimana? Dengan kita datang lebih awal, kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk memulai perkenalan dengan orang baru di acara tersebut, lalu dengan kita pulang paling akhir, kita juga bisa melanjutkan perkenalan dengan orang-orang lainnya, itu salah satu contoh keuntungan menjadi disiplin dalam ketepatan waktu. Teman-teman bisa mencoba menerapkan hal tersebut mulai dari kegiatan ini, atau malah nanti ketika perkuliahan sudah mulai, kalian bisa datang lebih awal dan melakukan perkenalan dengan teman yang lain.
Rasa tanggung jawab itu seperti apa sih? Apakah Ketika saya diberikan sebuah tugas oleh dosen, dan saya merasa tidak tenang karena saya belum mengerjakan tugas tersebut padahal besok dikumpulkan, adalah itu yang dinamakan sebagai rasa tanggung jawab? Atau kita yang diberikan kesempatan menerima beasiswa KIP/kampus merasa memiliki kewajiban dalam mempertahankan IPK kita, sebab syarat penerima beasiswa itu IPK nya tidak boleh di bawah 3,0 sehingga kita memiliki kesadaran dalam berusaha mempertahankan IPK kita, itukah yang dinamakan rasa bertanggung jawab? Menurut mbah saya, Tanggungjawab adalah kesadaran seseorang melakukan suatu kegiatan, dan bersedia menjalani risiko akibat perbuatan. Tanggungjawab termasuk tingkah laku manusia, untuk sadar akan perbuatan dan kewajiban yang harus dilakukan. Melalui tugas-tugas baik tugas individu ataupun tugas kelompok yang diberikan kepada semua mahasiswa di kegiatan PKKMB ini, diharapkan mampu meningkatkan serta melatih jiwa bertanggung jawab baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Memiliki rasa bertanggung jawab juga mempunyai manfaat yang begitu besar, salah satu contohnya kita mendapatkan kepercayaan dari orang lain. FYI rasa bertanggung jawab juga merupakan salah satu ciri-ciri seorang pemimpin.
Terlepas dari hal di atas, kegiatan PKKMB STMIK Lombok untuk tahun 2022 yang diselenggarakan mulai hari Senin, 05 September 2022 sampai Sabtu, 10 September 2022 dengan tema “Meningkatkan Jiwa Mahasiswa yang Beradab, Disiplin dan Bertangung Jawab di Era Digital melalui PKKMB.” Yang diikuti oleh 62 peserta memiliki maksud lain dengan mengharuskan peserta PKKMB untuk membawa sebuah atribut yang merupakan salah satu barang tradisional Lombok yaitu kecapil, kecapil merupakan salah satu budaya otentik Lombok yang identik dengan petani. Para petani di Lombok menggunakan kecapil sebagai penghalau panas triknya matahari serta derasnya hujan, dari hal tersebut kita setidaknya dapat mengingat bahwa sebagian besar dari kita berasal dari background keluarga seorang petani, kita tahu perjuangan keras orang tua, kita tahu pahit manisnya hidup sebagai seorang anak petani, setidaknya dari hal itu kita dapat menjadikannya sebagai salah satu motivasi untuk kita meraih sesuatu.
Saya pribadi mengaku bahwa dunia perkuliahan itu gampang-gampang susah, saya pernah merasa di fase semangat-semangatnya belajar dan berkegiatan, saya juga pernah merasakan yang namanya jenuh belajar, sampai saya nekat mencoba menjadi agak “lalai” dengan sengaja mengulur-ngulur waktu dalam mengerjakan tugas, tapi untungnya saya keburu sadar sebab saya malah keteteran sendiri. Di dunia perkuliahan itu juga menganut “Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai.”
Jadi semoga apa yang saya sampaikan tadi dapat dimengrti oleh teman-teman, sekiranya saya ada salah kata, saya mohon maaf.